Lewati ke konten utama
  1. Posts/

Sepuluh perintah Linux teratas yang harus diketahui setiap pengguna.

·1563 kata·8 menit
Linux Blog tutorial guide terminal console
1. Pengenalan pada Perintah Linux>

1. Pengenalan pada Perintah Linux #

Linux adalah sistem operasi open source yang digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Salah satu aspek yang paling menarik tentang Linux adalah kemampuannya untuk melakukan banyak hal melalui baris perintah. Seiring dengan itu, pengguna Linux dapat mengakses dan mengontrol sistem operasi dengan lebih efektif, efisien, dan cepat.

Berikut ini adalah 10 perintah Linux yang perlu diketahui oleh setiap pengguna Linux:

1. ’ls'>

1. ’ls' #

’ls’ adalah perintah dasar pada Linux yang digunakan untuk menampilkan daftar isi direktori. Dalam penggunaannya, ’ls’ dapat diikuti dengan opsi tertentu seperti ‘-a’ untuk menampilkan file tersembunyi atau ‘-l’ untuk menampilkan detail daftar isi. Contoh penggunaan perintah ’ls’ adalah seperti berikut ini:

ls -l
2. ‘cd’>

2. ‘cd’ #

‘cd’ adalah perintah yang digunakan untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lainnya. Kita dapat menggunakan perintah ‘cd’ untuk berpindah ke direktori yang kita inginkan. Contoh penggunaan perintah ‘cd’ adalah seperti berikut ini:

cd /home/user/Documents
3. ‘pwd’>

3. ‘pwd’ #

‘pwd’ adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan direktori kerja saat ini. Dengan mengetahui direktori kerja saat ini, kita dapat dengan mudah berpindah ke direktori lainnya menggunakan perintah ‘cd’. Contoh penggunaan perintah ‘pwd’ adalah seperti berikut ini:

pwd
4. ‘mkdir’>

4. ‘mkdir’ #

‘mkdir’ adalah perintah untuk membuat direktori baru pada sistem. Dalam penggunaannya, kita hanya perlu menuliskan nama direktori yang ingin dibuat setelah perintah ‘mkdir’. Contoh penggunaan perintah ‘mkdir’ adalah seperti berikut ini:

mkdir new_directory
5. ‘rm’>

5. ‘rm’ #

‘rm’ adalah perintah untuk menghapus file atau direktori pada sistem. Dalam penggunaannya, kita perlu memberikan nama file atau direktori yang ingin dihapus setelah perintah ‘rm’. Perintah ‘rm’ juga dapat diikuti dengan opsi ‘-r’ untuk menghapus direktori secara rekursif. Contoh penggunaan perintah ‘rm’ adalah seperti berikut ini:

rm file_to_delete
6. ‘cp’>

6. ‘cp’ #

‘cp’ adalah perintah untuk menyalin file atau direktori dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dalam penggunaannya, kita perlu memberikan lokasi asal dan tujuan setelah perintah ‘cp’. Perintah ‘cp’ juga dapat diikuti dengan opsi ‘-r’ untuk menyalin direktori secara rekursif. Contoh penggunaan perintah ‘cp’ adalah seperti berikut ini:

cp file_to_copy destination
7. ‘mv’>

7. ‘mv’ #

‘mv’ adalah perintah untuk memindahkan file atau direktori dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dalam penggunaannya, kita perlu memberikan lokasi asal dan tujuan setelah perintah ‘mv’. Contoh penggunaan perintah ‘mv’ adalah seperti berikut ini:

mv file_to_move destination
8. ‘grep’>

8. ‘grep’ #

‘grep’ adalah perintah untuk mencari pola tertentu dalam file atau direktori. Dalam penggunaannya, kita perlu memberikan pola yang ingin dicari dan lokasi file atau direktori yang ingin dicari. Contoh penggunaan perintah ‘grep’ adalah seperti berikut ini:

grep pattern file_or_directory
9. ‘chmod’>

9. ‘chmod’ #

‘chmod’ adalah perintah untuk mengubah hak akses file atau direktori pada sistem. Dalam penggunaannya, kita perlu memberikan mode hak akses yang ingin digunakan dan lokasi file atau direktori yang ingin diubah. Contoh penggunaan perintah ‘chmod’ adalah seperti berikut ini:

chmod 777 file_or_directory
10. ’top’>

10. ’top’ #

’top’ adalah perintah untuk menampilkan informasi tentang penggunaan CPU dan memori pada sistem secara real-time. Dalam penggunaannya, kita hanya perlu mengetikkan perintah ’top’ pada baris perintah. Contoh penggunaan perintah ’top’ adalah seperti berikut ini:

top

Itulah 10 perintah Linux yang perlu diketahui oleh setiap pengguna Linux. Dengan menguasai perintah-perintah tersebut, kita dapat mengakses dan mengontrol sistem operasi dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, pengguna Linux juga dapat mengembangkan kemampuan dalam penggunaan baris perintah dan memaksimalkan potensi dari sistem operasi open source yang hebat ini.

2. Perintah Pengelolaan Berkas>

2. Perintah Pengelolaan Berkas #

Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas 5 perintah dasar Linux yang harus diketahui oleh pengguna. Namun, tidak lengkap rasanya jika kita tidak mempelajari perintah pengelolaan berkas, mengingat salah satu kelebihan Linux adalah kemampuannya dalam mengelola berkas-berkas.

Berikut adalah 5 perintah pengelolaan berkas yang harus diketahui oleh setiap pengguna Linux:

1. ls>

1. ls #

ls adalah singkatan dari “list”. Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi dari suatu direktori. Kita dapat menambahkan argumen seperti -l untuk menampilkan informasi detail mengenai setiap berkas, atau -a untuk menampilkan berkas yang diawali dengan titik (berkas tersembunyi).

Contoh penggunaan:

$ ls
$ ls -l
$ ls -a
2. cd>

2. cd #

cd adalah singkatan dari “change directory”. Perintah ini digunakan untuk berpindah ke direktori lain. Kita cukup mengetikkan nama direktori yang ingin kita tuju setelah perintah cd.

Contoh penggunaan:

$ cd /home/user/Documents
3. mkdir>

3. mkdir #

mkdir adalah singkatan dari “make directory”. Perintah ini digunakan untuk membuat direktori baru.

Contoh penggunaan:

$ mkdir myfolder
4. rm>

4. rm #

rm adalah singkatan dari “remove”. Perintah ini digunakan untuk menghapus berkas atau direktori. Kita dapat menambahkan argumen seperti -r untuk menghapus direktori beserta seluruh isinya.

Peringatan: Perintah ini sangat berbahaya jika digunakan dengan tidak hati-hati. Pastikan kita benar-benar menghapus berkas atau direktori yang dimaksud.

Contoh penggunaan:

$ rm myfile.txt
$ rm -r myfolder
5. cp>

5. cp #

cp adalah singkatan dari “copy”. Perintah ini digunakan untuk menyalin berkas atau direktori dari satu tempat ke tempat lain.

Contoh penggunaan:

$ cp myfile.txt /home/user/Documents

Dengan mempelajari 5 perintah di atas, kita sudah dapat mengelola berkas-berkas di Linux dengan lebih efektif. Namun, masih banyak perintah pengelolaan berkas lainnya yang dapat kita pelajari dan manfaatkan.

Happy coding!

3. Perintah Navigasi>

3. Perintah Navigasi #

Dalam dunia Linux, navigasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap pengguna. Berpindah-pindah antara direktori adalah tugas yang paling sering dilakukan. Di bawah ini adalah sepuluh perintah navigasi Linux yang harus diketahui setiap pengguna.

  1. cd - Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lainnya. Misalnya, jika Anda ingin pindah ke direktori /home/user/Documents, perintah yang harus Anda ketikkan adalah:

    cd /home/user/Documents
    
  2. pwd - Perintah pwd (print working directory) digunakan untuk menampilkan direktori saat ini. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui direktori saat ini, cukup ketikkan perintah:

    pwd
    
  3. ls - Perintah ls (list) digunakan untuk menampilkan isi dari direktori saat ini. Misalnya, jika Anda ingin menampilkan semua file dan direktori dalam direktori saat ini, cukup ketikkan perintah:

    ls
    
  4. mkdir - Perintah mkdir (make directory) digunakan untuk membuat direktori baru. Misalnya, jika Anda ingin membuat direktori dengan nama “Data”, cukup ketikkan perintah:

    mkdir Data
    
  5. rmdir - Perintah rmdir (remove directory) digunakan untuk menghapus direktori kosong. Misalnya, jika Anda ingin menghapus direktori “Data”, cukup ketikkan perintah:

    rmdir Data
    
  6. rm - Perintah rm (remove) digunakan untuk menghapus file. Misalnya, jika Anda ingin menghapus file bernama “contoh.txt”, cukup ketikkan perintah:

    rm contoh.txt
    
  7. cp - Perintah cp (copy) digunakan untuk menyalin file atau direktori. Misalnya, jika Anda ingin menyalin file “contoh.txt” ke direktori “Data”, cukup ketikkan perintah:

    cp contoh.txt Data/
    
  8. mv - Perintah mv (move) digunakan untuk memindahkan file atau direktori. Misalnya, jika Anda ingin memindahkan file “contoh.txt” dari direktori “Data” ke direktori “Dokumen”, cukup ketikkan perintah:

    mv Data/contoh.txt Dokumen/
    
  9. touch - Perintah touch digunakan untuk membuat file kosong atau mengubah tanggal dan waktu file yang sudah ada. Misalnya, jika Anda ingin membuat file dengan nama “catatan.txt”, cukup ketikkan perintah:

    touch catatan.txt
    
  10. chmod - Perintah chmod (change mode) digunakan untuk mengubah hak akses file atau direktori. Misalnya, jika Anda ingin memberikan hak akses baca, tulis, dan eksekusi pada file “contoh.txt” untuk pengguna, grup, dan lainnya, cukup ketikkan perintah:

chmod ugo+rwx contoh.txt

Dengan menguasai sepuluh perintah navigasi Linux di atas, Anda dapat dengan mudah berpindah-pindah antara direktori, mengelola file dan direktori, serta mengubah hak akses file atau direktori sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat mencoba!

4. Perintah Administrasi Sistem>

4. Perintah Administrasi Sistem #

Sistem operasi Linux adalah salah satu sistem operasi open source yang paling populer di dunia. Namun, bagi sebagian orang, Linux mungkin terlihat lebih rumit dan sulit digunakan dibandingkan dengan sistem operasi lain yang lebih umum digunakan seperti Windows atau MacOS. Nah, untuk membantu kamu yang masih baru belajar Linux, kali ini kami akan memberikan daftar 10 perintah Linux yang wajib kamu ketahui.

Di posisi keempat, dalam kategori perintah Linux yang penting untuk kamu ketahui adalah perintah administrasi sistem. Nah, apa itu perintah administrasi sistem? Perintah administrasi sistem adalah perintah yang digunakan untuk mengelola, memonitor, dan memperbaiki sistem operasi Linux kamu.

Berikut ini beberapa perintah administrasi sistem yang wajib kamu ketahui:

top>

top #

Perintah top adalah perintah yang digunakan untuk memonitor aktivitas sistem secara real-time. Perintah ini akan menampilkan daftar proses yang sedang berjalan di sistem kamu beserta penggunaan CPU dan RAM yang digunakan oleh masing-masing proses.

$ top
ps>

ps #

Perintah ps adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan daftar proses yang sedang berjalan di sistem kamu. Perintah ini biasanya digunakan untuk mencari tahu apakah ada proses yang sedang mengambil sumber daya sistem secara berlebihan.

$ ps
kill>

kill #

Perintah kill adalah perintah yang digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan di sistem kamu. Perintah ini biasanya digunakan ketika ada proses yang tidak merespon atau mengambil sumber daya sistem secara berlebihan.

$ kill [PID]
df>

df #

Perintah df adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan informasi tentang kapasitas penyimpanan di sistem kamu. Perintah ini akan menampilkan daftar partisi yang terpasang di sistem kamu beserta kapasitas dan penggunaan dari masing-masing partisi.

$ df -h
du>

du #

Perintah du adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan informasi tentang penggunaan ruang penyimpanan di sistem kamu. Perintah ini akan menampilkan daftar direktori beserta ukuran file dan direktori yang terkandung di dalamnya.

$ du -sh *

Nah, itulah beberapa perintah administrasi sistem yang wajib kamu ketahui sebagai pengguna Linux. Dengan menguasai perintah-perintah ini, kamu akan lebih mudah dalam mengelola, memonitor, dan memperbaiki sistem operasi Linux kamu. Selamat mencoba!